tulisan berjalan

Kamis, 22 November 2012

PEMAHAMAN DIRI


PEMAHAMAN DIRI
           
Ada beberapa langkah kongkrit yang dapat digunakan sebagai pedoman untuk memahami diri yaitu dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut ini :
1.   Bagaimana saya memandang diri saya ?
2.   Bagaimana saya berupaya memenuhi kebutuhan fundamental saya ?
3.   Sistem nilai apa yang menjadi anutan saya dan bagaimana system nilai tersebut mempengaruhi dan membentuk tingkah laku dan pergaulan saya dengan orang lain ?
4.   Bagaimana saya berhubungan dengan masyarakat tempat saya tinggal dan bekerja ?
5.   Bagaimana gaya hidup saya?
6.   Apa pandangan hidup saya ?


1.    Bagaimana saya memandang diri saya ?
Factor yang paling penting dalam hidup manusia adalah bagaimana ia melihat, merasakan dan menganggap dirinya. Seseorang mungkin memandang dan merasakan dirinya secara jasmaniah dan intelektual. Tetapi yang terpenting disini adalah  jika seseorang merasa comfortable. terhadap dirinya  dalam arti menyukai dan menyenangi dirinya atau tidak menyesali diri dalam kehidupannya maka ia akan berhasil dalam kehidupan dan pergaulan dengan orang lain
Ada beberapa langkah yang dapat dipedomani  agar kita dapat menyenangi atau merasa comfort terhadap diri sendiri :
a.  Kesadaran dan kemampuan untuk menerima diri apa adanya.
b.  Kesediaan dan berupaya untuk mengembangkan pola-pola adaptif yang fleksibel
c.  Kemampuan untuk menyadari dan berhadapan dengan pengaruh-pengaruh  sikap dan perilaku negative dari orang lain.
d.  Menerima kenyataan akan persepsi dan citra diri yang tidak statis melainkan berubah-ubah.
2.    Bagaimana saya berupaya memenuhi kebutuhan fundamental saya ?
Ada beberapa kebutuhan tertentu yang harus dipenuhi agar orang bisa hidup, seperti kebutuhan pokok (sandang papan dan perumahan),  kesehatan dan cara-cara apa saja yang dapat kita tempuh untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
3.  Sistem nilai apa yang menjadi anutan saya dan bagaimana system nilai tersebut mempengaruhi dan membentuk tingkah laku dan pergaulan saya dengan orang lain ?
Masyarakat mempunyai kecenderungan untuk membentuk nilai-nilai atau standar-standar tingkah laku sebagai sesuatu yang penting. Nilai-nilai dan standar-standar  ini saling berkaitan dan menimbulkan kadar emosi serta membentuk sikap, perasaan cara berfikir dan bertingkah laku, seperti nilai-nilai agama, budaya, adat istiadat dan sebagainya.
4.  Bagaimana saya berhubungan dengan masyarakat tempat saya tinggal dan bekerja ?
Partisipasi dalam kehidupuan dan  relasi social yang dibangun akan memberikan pengaruh  yang sangat besar bukan hanya terhadap bagaimana kita melihat diri kita sebagai individu tetapi juga bagaimana kita melihat diri kita sendiri sebagai mahluk social ( dalam berhubungan dengan orang lain.
5.  Bagaimana gaya hidup saya
Dalam proses kehidupan setiap orang mengembangkan gaya sendiri, tempo dan ritmenya, cara berfikir, merasakan dan bertingkah laku, kesadaran nilai dan identitas serta cara menjalani kehidupan.
6.  Apa pandangan hidup saya ?
Hakikat dari keyakinan mengenai hidup, mengenai diri sendiri sebagai pribadi, orang lain, masyarakat dan interaksi dalam kehidupan akan membentuk bagian yang amat penting dalam kemampuan seseorang untuk bekerja secara efektif dengan orang lain. Keyakinan-keyakinan tersebut akan menumbuhkan sebuah tekad yang kuat dari dalam diri bahwa inilah pandangan atau falsafah hidup yang nantinya akan menjadi pegangan dalam mengarungi hidup.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar